Melihat dari perjalanan panjangnya, maka jangan heran bila Gudeg Bu Tjitro 1925 tidak hanya digemari oleh orang Jogja dan wisatawan lokal saja, melainkan juga digemari oleh wisatawan mancanegara yang kebetulan mampir di Kota Pelajar ini. Ide awalnya pada tahun 2004 bermula ketika kurang praktisnya membawa oleh oleh Gudeg Kendil ataupun Gudeg Besek dibawa jauh ke luar kota ataupun luar negeri sebagai oleh-oleh. Terbayang bukan betapa repotnya jika membawanya dalam perjalanan di kereta, bis, kapal, atau bahkan pesawat.
Berdasakan hal tersebut, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pangan maka Gudeg Bu Tjitro 1925 dibawah naungan CV Buana Citra Sentosa mulai membuat inovasi kemasan lain yang lebih praktis, mudah dibawa, dan tahan lama dengan tanpa mengurangi kenikmatan cita rasa masakannya. Maka terciptalah Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925, yang diharapkan dapat menjadi altenatif baru oleh-oleh khas Yogyakarta dan agar dapat dinikmati konsumen kapan saja dan dimanapun berada, tidak hanya di penjuru Indonesia melainkan juga hingga mancanegara. Gudeg yang di masa Bu Tjitro hanya dapat dinikmati 6 jam dari proses pembuatan, kini dengan inovasi pengalengan dapat dinikmati konsumen hingga mancanegara. Semakin luas Gudeg Bu Tjitro menjangkau konsumen, semakin luas juga misinya memperkenalkan kuliner tradisional sebagai budaya bangsa Indonesia, khususnya budaya Yogyakarta.
Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 merupakan pelopor nomor 1 munculnya gudeg komplit dalam kaleng. Gudeg ini telah melalui berbagai macam percobaan dan penelitian bertahun-tahun sejak 2009 hingga kini akhirnya menjadi sebuah produk gudeg yang dapat dinikmati dengan komposisi lengkap selezat Gudeg Bu Tjitro 1925 yang disajikan dalam keadaan fresh, aman dikonsumsi dan kualitasnya terjamin. Tentunya hal ini tidak luput dari peran kerjasama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) atau saat ini yang dikenal dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Keunggulan lainnya, Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 telah memiliki NIE (Nomor Ijin Edar) yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), juga telah memiliki Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia, serta telah memiliki Sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
Saat ini, CV Buana Citra Sentosa memproduksi Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 sekitar 20.000 kaleng setiap bulan dengan umur simpan selama 12-18 bulan tanpa bahan pengawet dan tanpa tambahan bahan kimia lainnya. Hal ini dikarenakan adanya proses pengalengan dengan menggunakan sistem sterilisasi komersial dan penerapan sistem keamanan pangan (Good Manufacturing Practice). Proses pengolahan Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 terdiri dari beberapa tahapan yaitu pemasakan nangka muda, pemasakan telur bebek, pemasakan daging ayam, pemasakan kacang tolo, pemasakan krecek, dan pemasakan areh. Untuk proses pengalengan terdiri dari sterilisasi kaleng kosong, penimbangan dan pengisian (fiiling), penghampaan udara (exhausting), penutupan kaleng, sterilisasi, pendinginan, karantina produk. Kemudian proses pelabelan dan packing, hingga produk siap diedarkan.
Gudeg dalam kaleng ini dijual melalui toko oleh-oleh yang tersebar baik didalam maupun diluar Yogyakarta. Selain itu, juga memasarkannya secara daring (online), sehingga jangkauannya bisa ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 juga banyak melayani orang Indonesia yang akan berpergian atau tinggal di luar negeri. Konsumen seperti ini biasanya membeli dalam jumlah besar untuk keperluan oleh-oleh dan kebutuhan mereka. Saat ini Gudeg Bu Tjitro 1925 juga sedang mempersiapkan diri untuk dapat mengekspor produknya Perusahaan ini juga sedang berencana membuat inovasi lain yaitu menggunakan kemasan pouch alumunium foil yang ketahanan produk dapat sama lamanya dengan kemasan kaleng dan dengan harga yang lebih terjangkau.
Soal rasa, Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 ini tak perlu diragukan, karena isi dari Gudeg Kaleng tersebut tidak berbeda jauh dengan Gudeg yang dikemas dengan Kendil atau Besek ataupun saat makan langsung di Restoran. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 terus melakukan inovasi terkini demi menjawab citarasa orang yang tentunya berbeda-beda. Transformasi gudeg terwujud dalam berbagai varian rasa yang ditawarkan, mulai dari gudeg original, gudeg pedas, gudeg rendang, dan gudeg blondo. Seperti penamaanya, gudeg pedas dan gudeg rendang adalah citarasa gudeg asli yang dipadu dengan pedasnya cabai dan kayanya rempah khas rendang. Yang unik dan perlu kamu coba juga adalah gudeg blondo. Gudeg ini berwarna lebih gelap dari gudeg biasanya, warna gelap itu timbul dari gula aren yang lebih banyak proporsinya dibanding gudeg vaarian lain.
Semakin penasaran dengan lezatnya Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925? Bagi kamu yang ingin membeli produknya, kamu bisa langsung mengunjungi Gudang atau Restoran Gudeg Bu Tjitro 1925 atau toko oleh-oleh terdekat di kota mu. Produk juga tersedia di minimarket atau supermarket terdekat. Kamu juga bisa mengunjungi online store Gudeg Bu Tjitro 1295 Official yang ada di Shopee, Blibli, Tokopedia, Lazada dan GoFood. Selamat berbelanja!
Melihat dari perjalanan panjangnya, maka jangan heran bila Gudeg Bu Tjitro 1925 tidak hanya digemari oleh orang Jogja dan wisatawan lokal saja, melainkan juga digemari oleh wisatawan mancanegara yang kebetulan mampir di Kota Pelajar ini. Ide awalnya pada tahun 2004 bermula ketika kurang praktisnya membawa oleh oleh Gudeg Kendil ataupun Gudeg Besek dibawa jauh ke luar kota ataupun luar negeri sebagai oleh-oleh. Terbayang bukan betapa repotnya jika membawanya dalam perjalanan di kereta, bis, kapal, atau bahkan pesawat.
Berdasakan hal tersebut, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pangan maka Gudeg Bu Tjitro 1925 dibawah naungan CV Buana Citra Sentosa mulai membuat inovasi kemasan lain yang lebih praktis, mudah dibawa, dan tahan lama dengan tanpa mengurangi kenikmatan cita rasa masakannya. Maka terciptalah Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925, yang diharapkan dapat menjadi altenatif baru oleh-oleh khas Yogyakarta dan agar dapat dinikmati konsumen kapan saja dan dimanapun berada, tidak hanya di penjuru Indonesia melainkan juga hingga mancanegara. Gudeg yang di masa Bu Tjitro hanya dapat dinikmati 6 jam dari proses pembuatan, kini dengan inovasi pengalengan dapat dinikmati konsumen hingga mancanegara. Semakin luas Gudeg Bu Tjitro menjangkau konsumen, semakin luas juga misinya memperkenalkan kuliner tradisional sebagai budaya bangsa Indonesia, khususnya budaya Yogyakarta.
Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 merupakan pelopor nomor 1 munculnya gudeg komplit dalam kaleng. Gudeg ini telah melalui berbagai macam percobaan dan penelitian bertahun-tahun sejak 2009 hingga kini akhirnya menjadi sebuah produk gudeg yang dapat dinikmati dengan komposisi lengkap selezat Gudeg Bu Tjitro 1925 yang disajikan dalam keadaan fresh, aman dikonsumsi dan kualitasnya terjamin. Tentunya hal ini tidak luput dari peran kerjasama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) atau saat ini yang dikenal dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Keunggulan lainnya, Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 telah memiliki NIE (Nomor Ijin Edar) yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), juga telah memiliki Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia, serta telah memiliki Sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
Saat ini, CV Buana Citra Sentosa memproduksi Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 sekitar 20.000 kaleng setiap bulan dengan umur simpan selama 12-18 bulan tanpa bahan pengawet dan tanpa tambahan bahan kimia lainnya. Hal ini dikarenakan adanya proses pengalengan dengan menggunakan sistem sterilisasi komersial dan penerapan sistem keamanan pangan (Good Manufacturing Practice). Proses pengolahan Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 terdiri dari beberapa tahapan yaitu pemasakan nangka muda, pemasakan telur bebek, pemasakan daging ayam, pemasakan kacang tolo, pemasakan krecek, dan pemasakan areh. Untuk proses pengalengan terdiri dari sterilisasi kaleng kosong, penimbangan dan pengisian (fiiling), penghampaan udara (exhausting), penutupan kaleng, sterilisasi, pendinginan, karantina produk. Kemudian proses pelabelan dan packing, hingga produk siap diedarkan.
Gudeg dalam kaleng ini dijual melalui toko oleh-oleh yang tersebar baik didalam maupun diluar Yogyakarta. Selain itu, juga memasarkannya secara daring (online), sehingga jangkauannya bisa ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 juga banyak melayani orang Indonesia yang akan berpergian atau tinggal di luar negeri. Konsumen seperti ini biasanya membeli dalam jumlah besar untuk keperluan oleh-oleh dan kebutuhan mereka. Saat ini Gudeg Bu Tjitro 1925 juga sedang mempersiapkan diri untuk dapat mengekspor produknya Perusahaan ini juga sedang berencana membuat inovasi lain yaitu menggunakan kemasan pouch alumunium foil yang ketahanan produk dapat sama lamanya dengan kemasan kaleng dan dengan harga yang lebih terjangkau.
Soal rasa, Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 ini tak perlu diragukan, karena isi dari Gudeg Kaleng tersebut tidak berbeda jauh dengan Gudeg yang dikemas dengan Kendil atau Besek ataupun saat makan langsung di Restoran.
Semakin penasaran dengan lezatnya Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925? Bagi kamu yang ingin membeli produknya, kamu bisa langsung mengunjungi Gudang atau Restoran Gudeg Bu Tjitro 1925 atau toko oleh-oleh terdekat di kota mu. Produk juga tersedia di minimarket atau supermarket terdekat. Kamu juga bisa mengunjungi online store Gudeg Bu Tjitro 1295 Official yang ada di Shopee, Blibli, Tokopedia, Lazada dan GoFood. Selamat berbelanja!